Ratna Listy mendapatkan penghargaan berkat dedikasi dan sepak terjangnya dalam membawakan musik keroncong.
"Terimakasih kepada Indonesia book of record yg telah mengamati sepak terjang saya di dunia musik," katanya saat ditemui di Cafe Jambodroe, Galeri Nasional, Jakarta Pusat, 20 Agustus 2010.
Pihak Indonesia Book of Record yang diwakili Bapak Paul, mengatakan "Kami ingin mengapresiasi dan memberikan penghargaan pada Ratna Listy dalam rangka kepedulian dan dedikasi yang mendalam sebagai artis yang melestarikan musik etnik keroncong Indonesia."
Dengan adanya penghargaan ini, Bapak Paul juga berharap agar bisa memotivasi generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan menjadi seperti Ratna Listy, yang melestarikan musik keroncong.
Sebagai artis yang populer di dunia hiburan masa kini, Ratna Listy merasa sangat bangga akan apresiasi yang diterimanya tersebut.
Wanita bertubuh seksi ini merasa termotivasi untuk melestarikan musik keroncong sejak adanya pencurian terhadap budaya tradisional Indonesia oleh negara lain. Untuk itu, Ratna merasa perlu membuat album keroncong berjudul 'Laras Pesisiran'.
"Ini lebih karena idealisme saya untuk melestarikan musik Indonesia, karena banyak orang yang menganggap keroncong bukan musik Indonesia. Meskipun secara komersil tidak terlalu menguntungkan, tapi saya merasa bersyukur karena masih ada penghargaan dan apresiasi atas karya saya, seperti Indonesia Book of Record ini," ucap Ratna Listy bangga.
• VIVAnews